Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) untuk kedua kalinya menyelenggarakan Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) yang akan memberikan penghargaan kepada Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang kesehatan, khususnya yang terkait dengan life sciences dan teknologi. Pendaftaran peserta akan dibuka sampai dengan 30 Juni 2010, sementara pemilihan finalis pada bulan Juli 2010 dan penentuan pemenang pada bulan September 2010. “Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa,” kata Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK, Deputi Bidang Pengembangan Sistem IPTEK Nasional, Kementerian Riset & Teknologi. “Dalam kaitan itu, ilmuwan atau peneliti baik dari kalangan perguruan tinggi maupun dari berbagai lembaga penelitian di Indonesia memegang peranan kunci, karena mereka adalah ujung tombak dalam pengembangan IPTEK.”
“Komitmen ilmuwan serta karya penelitian yang mereka hasilkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan bagian penting dari kemajuan bangsa kita,” kata Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D, Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk. Melalui dedikasi dan komitmen mereka yang begitu besar, mereka telah melahirkan banyak karya penelitian yang manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Program yang diadakan pertama kalinya pada 2008 dan diselenggarakan setiap dua tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh Ristek dan Kalbe terhadap segala upaya, komitmen, kerja keras serta karya besar yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia.
“Program RKSA ini merupakan perwujudan dari kepedulian serta misi PT Kalbe Farma sebagai perusahaan farmasi yang berbasis IPTEK untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” lanjut Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. “Kami berharap sepenuhnya agar kegiatan ini dapat ikut memberikan motivasi kepada para peneliti Indonesia agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.”
“Kegiatan ini selaras dengan keinginan Kementerian Ristek untuk membangun kesadaran bersama dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perkembangan dan pengembangan Iptek, khususnya di bidang kesehatan,” sambung Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK.
Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2010
RKSA adalah program apresiasi bagi Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang yang terkait dengan life sciences dan teknologi untuk kepentingan pembangunan dan peningkatakan kualitas kesehatan masyarakat atau yang terkait dengan farmasi, kedokteran dan pangan fungsional yang meliputi 3 bidang pokok yaitu Bahan Obat/Sediaan Obat (Bioteknologi, Kimia Medisinal, Kimia bahan alam/teknologi farmasi), Diagnostik dan Metode Pengobatan, dan Pangan Fungsional.
Penghargaan yang akan diberikan dalam program RKSA 2010 terbagi dalam dua kategori. Young Scientist Awards akan diberikan kepada peneliti muda Indonesia yang berprestasi atas kiprahnya dalam melaksanakan berbagai penelitian dan telah memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Sedangkan Best Research Awards akan diberikan untuk hasil penelitian terbaik pada bidang-bidang penelitian yang ditentukan yang memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Pemenang Young Scientist Awards akan menerima penghargaan hibah senilai Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sementara pemenang Best Research Awards akan menerima Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), untuk Terbaik 1, Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk Terbaik 2, dan Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk Terbaik 3.
Seleksi terhadap para calon penerima penghargaan akan dilakukan oleh Tim juri dan Dewan juri yang terdiri atas:
TIM JURI
- Dr. Ir. Listyani Wijayanti (Staff Ahli Bidang Pangan dan Kesehatan, kementerian Riset & Teknologi)
- Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. (Deputi Kepala Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, BPPT)
- Prof. dr. Sofia Mubarika, H,M. Med.Sc, Ph.D (Guru besar Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta).
- Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura, DEA, Apt. (Guru besar Sekolah Farmasi ITB, Bandung)
- Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono, Ph.D (Guru besar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, Bogor)
- Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK. (Deputi Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional, kementerian Riset & Teknologi)
- dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D (Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk)
- Fachmi Idris, MD, Dr (PH) (President of CMAAO-The Confederation of Medical Association in Asia and Oceania)
Hotline (021) 304-0234, (021) 70-885-234
http://www.kalbe.co.id/scienceawards
www.ristek.go.id, atau www.tempointeraktif.com