12 Mei 2010

Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2010

Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) untuk kedua kalinya menyelenggarakan Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) yang akan memberikan penghargaan kepada Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang kesehatan, khususnya yang terkait dengan life sciences dan teknologi. Pendaftaran peserta akan dibuka sampai dengan 30 Juni 2010, sementara pemilihan finalis pada bulan Juli 2010 dan penentuan pemenang pada bulan September 2010. “Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa,” kata Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK, Deputi Bidang Pengembangan Sistem IPTEK Nasional, Kementerian Riset & Teknologi. “Dalam kaitan itu, ilmuwan atau peneliti baik dari kalangan perguruan tinggi maupun dari berbagai lembaga penelitian di Indonesia memegang peranan kunci, karena mereka adalah ujung tombak dalam pengembangan IPTEK.”

“Komitmen ilmuwan serta karya penelitian yang mereka hasilkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan bagian penting dari kemajuan bangsa kita,” kata Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D, Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk. Melalui dedikasi dan komitmen mereka yang begitu besar, mereka telah melahirkan banyak karya penelitian yang manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Program yang diadakan pertama kalinya pada 2008 dan diselenggarakan setiap dua tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh Ristek dan Kalbe terhadap segala upaya, komitmen, kerja keras serta karya besar yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia.

“Program RKSA ini merupakan perwujudan dari kepedulian serta misi PT Kalbe Farma sebagai perusahaan farmasi yang berbasis IPTEK untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” lanjut Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. “Kami berharap sepenuhnya agar kegiatan ini dapat ikut memberikan motivasi kepada para peneliti Indonesia agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.”

“Kegiatan ini selaras dengan keinginan Kementerian Ristek untuk membangun kesadaran bersama dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perkembangan dan pengembangan Iptek, khususnya di bidang kesehatan,” sambung Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK.

Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2010

RKSA adalah program apresiasi bagi Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang yang terkait dengan life sciences dan teknologi untuk kepentingan pembangunan dan peningkatakan kualitas kesehatan masyarakat atau yang terkait dengan farmasi, kedokteran dan pangan fungsional yang meliputi 3 bidang pokok yaitu Bahan Obat/Sediaan Obat (Bioteknologi, Kimia Medisinal, Kimia bahan alam/teknologi farmasi), Diagnostik dan Metode Pengobatan, dan Pangan Fungsional.

Penghargaan yang akan diberikan dalam program RKSA 2010 terbagi dalam dua kategori. Young Scientist Awards akan diberikan kepada peneliti muda Indonesia yang berprestasi atas kiprahnya dalam melaksanakan berbagai penelitian dan telah memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Sedangkan Best Research Awards akan diberikan untuk hasil penelitian terbaik pada bidang-bidang penelitian yang ditentukan yang memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Pemenang Young Scientist Awards akan menerima penghargaan hibah senilai Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sementara pemenang Best Research Awards akan menerima Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), untuk Terbaik 1, Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk Terbaik 2, dan Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk Terbaik 3.

Seleksi terhadap para calon penerima penghargaan akan dilakukan oleh Tim juri dan Dewan juri yang terdiri atas:

TIM JURI
  • Dr. Ir. Listyani Wijayanti (Staff Ahli Bidang Pangan dan Kesehatan, kementerian Riset & Teknologi)
  • Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. (Deputi Kepala Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, BPPT)
  • Prof. dr. Sofia Mubarika, H,M. Med.Sc, Ph.D (Guru besar Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta).
  • Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura, DEA, Apt. (Guru besar Sekolah Farmasi ITB, Bandung)
  • Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono, Ph.D (Guru besar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, Bogor)
DEWAN JURI
  • Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK. (Deputi Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional, kementerian Riset & Teknologi)
  • dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D  (Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk)
  • Fachmi Idris, MD, Dr (PH)  (President of CMAAO-The Confederation of Medical Association in Asia and Oceania)
Untuk keterangan lebih lanjut:
Hotline (021) 304-0234, (021) 70-885-234
http://www.kalbe.co.id/scienceawards
www.ristek.go.id, atau www.tempointeraktif.com

9 Mei 2010

Lomba Esai Sumpah Pemuda

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) mengundang orang muda Indonesia berpartisipasi dalam lomba esai bertema “Kita Peduli”. Esai adalah hasil tulisan setelah melihat, merasakan, dan memahami permasalahan konkret bangsa ini dengan berbagai penyakit sosialnya, dan bagaimana orang muda memiliki gagasan untuk ikut berapartisipasi menyelesaikannya.

Tema ini diinspirasi oleh semangat Sumpah Pemuda 1928 di mana pada saat itu orang muda mau mengambil tanggungjawab ikut memecahkan persoalan bangsa. Dengan semangat persatuan, mereka berjuang bersama, melunturkan sekat-sekat primordialisme agama, dan etnis memperjuangkan cita-cita bersama, menghapus segala bentuk penjajahan. Dengan semangat yang sama pula, melalui lomba ini orang muda Indonesia diharapkan memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian dalam ikut berusaha memecahkan persoalan bangsa dengan segala penyakit sosialnya.

Tema ini akan dikhususkan pada tiga sub tema (pilih salah satu):
  • Indonesia negara Maritim. Sebagai negara kepulauan, Indonesia disatukan oleh laut. Namun, selama ini, paradigma pembangunan di Indonesia masih mengabaikan laut sebagai prioritas utama pembangunan.
  • Kesetaraan Gender. Kesetaraan gender berarti kesamaan peran bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-hak yang sama sebagai sesama manusia. Kesetaraan gender meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Keadilan gender berarti tidak adanya pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki.
  • Eksistensi Masyarakat Adat. Diskriminasi terhadap masyarakat adat khususnya penganut kepercayaan lokal terus saja terjadi. Parahnya, diskriminasi ini dilakukan secara sistematis, karena negara kerap membuat berbagai kebijakan publik dalam bentuk UU yang terus mendiskriminasi masyarakat adat. Seperti pengabaian atas pengakuan agama dan kepercayaan yang mereka anut. Pemerintah masih melanggengkan pengakuan terhadap “agama resmi dan tidak resmi” yang memarginalkan kelompok masyarakat di luar enam agama yang difasilitasi oleh negara (Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan yang baru diresmikan, Khonghucu). Selain itu, persoalan eksistensi kehidupan masyarakat adat juga sering digusur oleh kepentingan pemodal yang ingin mengeksploitasi tanah-tanah adat.
Syarat Lomba

1. Diikuti oleh Peserta Perorangan. Baik pelajar SMA, SMK atau yang setingkat dan mahasiswa (D3/S1).
2. Tulisan berbentuk esai dan belum pernah dipublikasikan.
3. Panjang tulisan maksimal 8.000 karakter (termasuk spasi) tidak termasuk halaman yang menjelaskan identitas peserta. Spasi rangkap dengan tipe huruf Times New Roman dengan font size 12.

Pengiriman tulisan

1. Tulisan dikirim via pos ke alamat: Jl. Tebet Barat Dalam VII No. 19 Jakarta Selatan 12810, atau melalui email ke lombaesai@anbti.org 
2. Mencantumkan kode “Penulis” pada amplop luar di bagian kiri atas
3. Batas waktu penerimaan tulisan di panitia pada 2 Juli 2010 cap pos.
4. Tulisan disertai nama penulis, fotokopi bukti diri (KTP/Kartu Pelajar/ Kartu Mahasiswa), alamat lengkap sekolah/rumah, serta nomor telepon (sekolah/rumah/handphone).

Pemenang dan hadiah

1. Panitia menetapkan Juara I, II, dan III pada masing-masing kategori (pelajar dan mahasiswa). Juara I, II, III masing-masing akan mendapatkan tabungan sebesar Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta (pajak ditanggung panitia).
2. Pengumuman tiga puluh penulis terbaik akan ditampilkan di www.anbti.org pada 24 Juli 2010.
3. Tiga puluh penulis terbaik (pelajar dan mahasiswa, masing-masing 15 orang) akan mendapatkan pelatihan penulisan dan paket wisata ke Yogyakarta.
4. Penentuan pemenang lomba (Juara I, II, dan III) akan diumumkan pada 28 Oktober 2010 dan ditampilkan dalam situs web ANBTI, www.anbti.org.
5. Karya pemenang lomba dan 30 penulis terbaik (pelajar dan mahasiswa) akan diterbitkan dalam sebuah buku.
6. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Juri
Dewan juri terdiri dari:
  • Ignatius Haryanto, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan
  • Ayu Utami, Novelis
  • Ratna Hapsari Rudjito, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI)
Keterangan Lebih lanjut bisa di menghubungi panitia, Contact person : (021) 94595526 (Malia) atau silakan kunjungi: www.anbti.org

8 Mei 2010

Mengenal Jamur Tiram

Jamur Tiram
Diantara banyak jenis jamur yang sedang baik prospeknya adalah Jamur Tiram Putih (Pleuratus ostreatus sp). Jamur ini disebut juga jamur kayu, karena tumbuh pada media kayu lapuk atau serbuk kayu. Disebut jamur tiram karena bentuk tudungnya membulat lonjong dan menutup seperti cangkang tiram. Jenis jamur tiram pun bermacam-macam ada tiram putih, coklat dan merah. 

Menurut Wikipedia, tubuh buah dari jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus), sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm. Tepi tudung mulus sedikit berlekuk. Spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm. Miselia berwarna putih dan bisa tumbuh dengan cepat. 

· Kandungan Gizi 

Jamur ini mempunyai kandungan protein yang tinggi, asam lemak tak jenuh, serat dan vitamin sehingga rasanya sangat enak dibandingkan jenis jamur lainnya. Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, protein jamur tiram rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering, kandungan proteinnya 19-35%, sedangkan beras hanya 7.3% gandum 13.2% kedelai 39.1%. susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1) lisin (2) metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin (8) histidin dan (9) fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol), maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh, serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C, dan D, serta vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin, dan provitamin D2 (ergosterol) dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, dan Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca, dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari. 

Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram, maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat, yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor. 

· Komposisi kimia nutrisi jamur tiram 

Komposisi asam amino (mg/g berat kering) pada badan buah : 

a. asam aspartat 17,9 

b. treonin 8,5 

c. serin 9,7 

d. asam glutamat 21,7 

e. prolin 6,0 

f. glisin 9,0 

g. alanin 12,8 

h. sistein 2,8 

i. valin 10,7 

j. metionin 4,6 

k. isoleusin 6,6 

l. leusin 12,2 

m. tirosin 6,0 

n. fenilalanin 7,2 

o. histidin 15,0 

p. lisin 9,7 

q. arginin 12,1 

Komposisi asam lemak pada badan buah (mg/g berat kering) : 

a. asm palmitat 2,2 

b. asam stearat 0,5 

c. asam oleat 2,9 

d. asam linoleat 10,3 

· Penanaman dan Pemanenan 

Jamur tiram dapat ditumbuhkan pada media kompos serbuk gergaji kayu. Miselium dan tubuh buahnya tumbuh dan berkembang baik pada suhu 25-39°C. Agar bakal tubuh buah terbentuk biasanya dibutuhkan kejutan fisik seperti perubahan suhu, cahaya, tingkat CO2, kelembaban relatif udara dan aerasi. Suhu substrat yang tinggi dapat memicu pertumbuhan mikroflora termofilik. Mikroorganisme termofilik tumbuh pada kisaran suhu 30-55°C, ketika tumbuh mikroorganisme tersebut menghasilkan panas yang lebih pada substrat sehingga dapat mematikan miselium jamur yang dibudidayakan. Substrat sebaiknya memiliki konduktivitas panas yang rendah, oleh karena itu susunan tinggi kompos kurang dari 25 cm dan log jamur tidak lebih dari 25 kg. Selama pembentukan tubuh buah, beberapa jamur sensitif terhadap tingkat CO2 yang tinggi, sehingga tubuh buah yang terbentuk akan memiliki tangkai yang panjang dan tudung yang kecil. Kisaran konsentrasi CO2 yang baik untuk pertumbuhan galur tertentu dari P. ostreatus antara 550-700 ppm. Faktor cahaya sangat menentukan pembentukan tubuh buah. Beberapa jamur akan membentuk tubuh buah jika kekurangan cahaya. Untuk pembentukan tubuh buahnya Pleurotus spp. diperlukan 8 jam penyinaran cahaya, namun Pleurotus yang tumbuh tanpa cahaya akan membentuk struktur seperti koral dengan banyak tangkai yang bercabang. 

Pada umumnya teknologi budidaya yang diterapkan para petani jamur tiram yaitu penggunaan serbuk gergaji sebagai substrat menjadi “baglog” yaitu substrat yang dikemas didalam kantong plastik tahan panas. Adapun karakteristik pertumbuhan jamur tiram pada baglog serbuk gergaji yaitu dalam jangka waktu antara 40-60 hari seluruh permukaan baglog sudah rata ditumbuhi oleh misellium berwarna putih. Satu sampai dua minggu setelah baglog dibuka biasanya akan tumbuh tunas dalam 2-3 hari akan menjadi badan buah yang sempurna untuk dipanen. Pertumbuhan badan buah pada waktu panen telah menunjukkan lebar tudung antara 5-10 cm. Produksi jamur dilakukan dengan memanen badan buah sebanyak 4-5 kali panen dengan rerata 100 g jamur setiap panen. Adapun jarak selang waktu antara masing-masing panen adalah 1-2 minggu. 

Bakal tubuh buah atau primordia dari basidiomiset adalah gumpalan kecil yang terdiri dari kumpulan miselia yang akan berkembang menjadi tubuh buah. Diameter tubuh buah sekitar 1 mm. Primordia berkembang dan pada tubuh buah muda terlihat bagian-bagian tubuh buah seperti tudung dan tangkai yang terletak tidak di tengah tudung. Pada permukaan bawah tudung dari tubuh buah muda terdapat bilah-bilah (lamela). Lamela tubuh menurun dan melekat pada tangkai. Pada lamela terdapat sel-sel pembentuk spora (basidium), yang berisi basidiospora. Basidiospora biasanya dibentuk pada saat tubuh buah dewasa mengalami kematangan. Selama tepi tudung masih berlipat-lipat, tubuh buah dikatakan belum dewasa. Pada saat tepi tudung meregang penuh tubuh buah mencapai fase dewasa dan dapat dipanen. Tubuh buah yang matang biasanya rapuh dan spora-spora dapat dilepaskan. 

Spora pada jamur berfungsi untuk alat reproduksi dan bertahan. Karakteristik spora sering digunakan untuk mempelajari sistematika dan klasifikasi jamur. Para ahli mikologi dapat menggunakan spora atau lebih tepatnya jejak spora yang dapat membantunya untuk mengidentifikasi ribuan spesies jamur yang memiliki tudung. Jejak spora adalah kumpulan spora dalam jumlah besar. Hal ini bisa diperoleh dengan meletakkan tudung dengan himenium menghadap ke bawah pada selembar kertas putih atau sepotong kaca. Setelah beberapa jam, terkadang tidak sampai esok harinya, lapisan spora akan terkumpul. Warna spora terbagi ke dalam 4 atau 5 tipe umum, yaitu: putih, merah muda, kuning tanah dan ungu kehitaman, namun kelompok terakhir dapat dibedakan lagi menjadi ungu dan hitam. Warna spora kadang-kadang dapat dilihat secara visual dengan melihat lamela pada jamur dewasa, tetapi kadang-kadang warna dari lamela menyembunyikan warna sporanya. 

· Prospek 

Alasan mengapa Jamur tiram mempunyai prospek baik untuk dibudidayakan, yaitu selain bahan bakunya sangat melimpah dan mudah didapat , juga budidaya jamur tiram tidak butuh lahan luas. Itu karena dapat dilakukan dengan system rak bertingkat. Jamur tiram selani mempunyai rasa yang lezat untuk dikonsumsi juga ternyata berhasiat untuk kesehatan, tak heran jamur tiram banyak disukai dan dicari orang. 

Banyak produk yang dihasilkan dari bahan baku jamur tiram, seperti tepung jamur tiram, permen jeli jamur tiram, keripik jamur tiram, abon jamur tiram, nuget jamur tiram, jamur tiram crispy, dan lain-lain. 

Hingga saat ini jamur tiram lebih banyak diproduksi di jawa barat. Berdasarkan data yang ada, jawa barat memproduksi 10 ton jamur tiram setiap harinya dan mayoritas dipasarkan dalam bentuk segar dengan tujuan pemasarannya kota-kota besar. Daerah Karawang, Bandung, Bogor, dan Sukabumi misalnya, menyuplai jamur tiramnya ke pasar-pasar di Jakarta. 

Bila dibandingkan dengan jenis jamur lainnya, jamur tiram sudah jauh lebih dikenal dan memasyarakat. Oleh karena itu masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsinya. Hal ini membuat kebutuhan pasar akan jamur tiram menjadi luas dan permintaan akan produk jamur tiram, baik dalam bentuk segar maupun olahannya,terus meningkat. Di beberapa negara seperti Singapura, Taiwan, Jepang, dan Hongkong, permintaan jamur tiram dalam bentuk kering maupun yang telah dikalengkan sangat tinggi. 

· Tepung Jamur Tiram 

Pada dasarnya cara pembuatan tepung jamur tiram sama dengan cara pembuatan tepung singkong dan kentang. Pertama dengan mengeringkan bahan, yaitu jamur tiram, hingga kering, lalu dilakukan penggilingan dan pengayakan untuk mendapatkan tepung yang halus. 

Dalam pengeringan, rendemen yang dihasilkan yaitu sekitar 8.1% – 8.5%, sangat kecil, karena diakibatkan kandungan air yang terkandung dalam jamur tiram sangat jenuh, yaitu sekitar 90%. Jadi, apabila dari 100 kg jamur tiram, apabila diolah menjadi tepung jamur tiram, maka akan dihasilkan 8 kg – 8,5 kg tepung jamur tiram.

6 Mei 2010

Kampoeng Jazz 2010 (BEM Fakultas Hukum, Unpad)

Kampoeng Jazz yang merupakan acara tahunan Departemen Kepemudaan dan Informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unpad.Kampoeng Jazz 2010 ini mengusung tema “Proud of Indonesian Jazz. For Nation. For Nature. For Culture”.


Tanggal Pelaksanaan: Sabtu, 8 Mei 2010
Waktu: 10.00 WIB
Tempat: Kampus Iwa Koesoma Soemantri Unpad Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung

Kampoeng Jazz merupakan pagelaran musik jazz yang memadukan unsur modern dan tradisional dalam tiap pagelarannya. Bukan hanya pagelaran saja, didalamnya terdapat berbagai macam bazaar dari makanan sampai merchandise khas kampoeng jazz.

Bertepatan dengan 200 tahun Bandung dan Tahun kunjungan Museum 2010, Kampoeng Jazz 2010 kali ini akan lebih meriah karena tidak hanya dimeriahkan oleh musisi jazz nasional tapi juga akan dimeriahkan oleh musisi jazz internasional antara lain:

- MYMP (Filipina)
- Tompi
- Glen Fredly
- Gilang Ramadhan Trio Feat. Tohpati
- Gugun Blues Shelter
- Ade-Mondo SORE
- Disco Ethnic Percussion
- Sekapur Sirih
- G/E/T
- Suddenly September
- Angklung KPA SMA 3 Bandung
- Hi Vi
- Ryan V
- Juicy Lucy
- Bumikutapaki
- Gurilem
- Royal Flush

Untuk pembelian tiket dan pemesanan bazaar dapat mendatangi langsung stand di depan Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoema Soemantri Unpad atau dapat menghubungi :
Nindy :085722533300
Andrew :08561804119

Pentingnya Kesadaran atas Kelestarian Lingkungan Industri

SEIRING dengan kemajuan zaman, kebutuhan manusia semakin meningkat. Seperti prinsip ekonomi, perdagangan terjadi karena ada pasar, pasar tercipta akibat adanya permintaan. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menyikapi permintaan pasar yang sangat besar ini, para industriawan dengan sengaja mendirikan berbagai macam usaha yang diharapkan dapat memenuhi ledakan permintaan tersebut. 

Peningkatan permintaan memicu pertumbuhan industri yang pesat. Pertumbuhan industri tersebut ternyata banyak merugikan lingkungan. Banyak industri tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan sehingga membuat lingkungan pun semakin rusak dan tercemar oleh limbah-limbah, baik itu limbah cair, padat, ataupun gas (udara). 

Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 mengenai ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup, setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, berkewajiban memelihara lingkungan hidup dan mencegah, menanggulangi kerusakan dan pencemarannya, serta mempunyai hak dan kewajiban untuk berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang yang menjalankan suatu bidang usaha wajib memelihara kelestarian lingkungan hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. 

Industri berkewajiban untuk melestarikan lingkungan, serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran. Banyak metode-metode yang bisa diterapkan dalam sistem atau menejemen industri untuk melestarikan lingkungan. Perlu adanya menejemen lingkungan industri yang baik dan benar untuk diterapkan dalam industri. 

Peranan Menejemen Lingkungan Industri dalam Industri 

Menejeman lingkungan adalah bagian dari menejemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses, dan sumberdaya untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, dan memelihara kebijakan lingkungan. Sistem yang mengatur bagaimana kegiatan bisnis dan industri menata lingkungan agar tetap sehat dan aman dari resiko pencemaran. 

Dalam pelaksanaan menejemen lingkungan untuk mencapai kondisi ramah lingkungan, terdapat beberapa urutan-urutan prinsip yang harus diterapkan. Urutan prinsip tersebut, yaitu prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention), prinsip pengendalian pencemaran (pollution control), dan prinsip remediasi (remediation).

Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention) adalah dasar bagi terciptanya kondisi yang sangat minim dihasilkannya bahan pencemar. Pencegahan pencemaran dilaksanakan meliputi keseluruhan dari proses produksi seperti pemilihan bahan baku yang murni, penggunaan alat proses yang efisien dan efektif dalam pemakaian bahan, energi, air, perawatan peralatan untuk optimalisasi proses, dan SDM dalam proses dan pengelolaan lingkungan. 

Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control) diterapkan apabila pencemaran atau limbah masih dihasilkan dalam suatu proses produksi sehingga dilakukan pengendalian pada bahan pencemar atau limbah agar tidak mencemari pekerja, produk, dan lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengolah limbah tersebut untuk menurunkan tingkat bahayanya, tingkat pencemarannya, atau menjadikannya bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi. 

Prinsip remediasi (remediation) dijalankan untuk memulihkan kondisi lingkungan yang telah tercemar agar dapat kembali pulih dan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif. Hal ini dilakukan tanpa menimbulkan potensi pencemaran bagi manusia dan aktivitas di dalamnya. 

Tujuan utama dalam pelaksanaan dari prinsip tersebut adalah mencegah, mengurangi, dan menghilangkan terbentuknya limbah atau bahan pencemar pada sumbernya, serta menciptakan produk yang sehat, aman, dan berkualitas. Namun, ada juga enam prinsip dasar lain yang dilakukan dalam menejemen lingkungan yang bertujuaan utama sama dengan ketiga prinsip di atas, yaitu refine, reduce, reuse, recycle, recovery, danretrieve energy. 

Refine adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yang ada saat ini. Reduce adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional yang menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Reuseadalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda. Recycle adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumber daya untuk proses yang sama. Recovery adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain. Retrieve Energy adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi. 

Pada prinsipnya, semua model atau prinsip dalam sistem menejemen lingkungan tersebut berupaya untuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan, serta keselamatan pekerja. Banyak sekali cara dan program yang dapat diterapkan sebuah industri dalam memenejemen lingkungan industrinya. Perlu adanya kesadaran dalam industri untuk melestarikan lingkungan.

 
Design by Free WordPress Themes | Customized by Blurry Eyes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons