24 Desember 2010

Tingkat Akhir

Alhamdulilah, ga kerasa udah mau 4 tahun di BAU (Bogor Agricultural University). Sekarang udah mau semester 8, sebentar lagi penelitian (skripsi). wew..sekarang ane masih cari2 bahan n judul penelitian ney... Semoga penelitian nanti diberi kemudahan, sukses skripsinya, n cepet wisuda.. hehe...

Thanks a lot for anak2 TIN 44 (Teknologi Industri Pertanian angkatan 44),,terima kasih atas kebersamaanya dan persahabatannya... Semoga kalian semua jd orang sukses nantinya.. aamiin...

Cuma satu pesen dari ane, "Be thankful for what you have, You’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough..."

28 Oktober 2010

Saya jualan kaos Qeyep (Online)

Wah, sudah lama ga posting sesuatu di blog Blurry Eye's ini..
Saya cuma mau kasih informasi, saya jualan kaos online ney...


Qeyep Shirt, itulah namanya. Kaos Qeyep ini di jual di Kuta, Bali. Sekarang saya mau mencoba untuk menjualnya secara Online, pastinya dengan harga yang miring. Bukan miring ke atas lho, tapi miring ke bawah. hehe.. Di Bali, kaos ini cukup mahal, karna memang pasarnya untuk para turis-turis, baik dari luar negeri sampai yang domestik.

Berikut beberapa desain Qeyep Shirt..



Kaos ini berbahan 30s. Pasti yang suka baju distro tahu bahan ini. Klo ga tahu coba tanya sama mbah Google aja. hehe.. Dijamin bahannya bagus dan nyaman dipake. Desain-desain Qeyep ini unik-unik lho..
Monggo mampir nang Qeyep Shirt.


16 Juli 2010

Youth Agrotechnopreneurship Competition 2010

 
Menjadi agrotechnopreneurship???
jawabannya adalah “kenapa tidak..

Mungkin anda adalah orang yang mempunyai segudang inovasi, sejuta pemikiran, dan beribu solusi untuk pertanian indonesia, tentunya yang berkaitan dengan teknologi dan kewirausahaan. Ini adalah saat yang tepat bagi anda untuk mengeluarkan semua ide, pemikiran, atau inovasi yang anda miliki tentang teknologi pertanian dan kewirausahaan dengan berpartisipasi di kegitan Youth Agrotechnopreneurship Competition (YAC 2010). 

Youth Agrotechnopreneurship Competition atau disingkat YAC adalah serangkaian kegiatan yang memadukan tiga unsur (agriculture,technology, dan entrepreneurship) ke dalam suatu kegiatan yaitu lomba business plan, seminar tentang kewirausahaan, dan bazar. YAC bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship yang berbasiskan teknologi pertanian bagi mahasiswa. Kegiatan YAC 2010 juga bertujuan memperluas sudut pandang penerimaan masyarakat akan dunia pertanian serta memajukan pertanian di Indonesia.

Dengan tema “Leading Business World with Agrotechnopreneurship to Face Globalitation“, diharapkan YAC dapat menjadi salah satu sarana mahasiswa di Indonesia dalam pengembangan jiwa berwirausaha yang peduli terhadap pertanian melalui kegiatan business plan competition, seminar serta bazar untuk menumbuhkan semangat berwirausaha. 

30 Juni 2010

Bubble Gum'S Beraksi...!!

Cuma mau share aja. Ini band gw, Bubble Gum'S. Band ini terbentuk saat kami masih SMA. Band kami pernah mewakilkan SMA10 Bekasi untuk ikut dilomba band yang diadakan khusus oleh BNN (tau ga BNN apa?? Badan Narkotika Nasional). Jadi acara ini dilombakan antar SMA sejabodetabek yang dipilih oleh BNN. Alhamdulillah kami juara 1. ehm,, bukan deh, cuma juara Harapan 1. hehe..

Beberapa hari yang lalu kami sempet latihan lagi, tapi akhir-akhir ini susah buat bisa lengkap personilnya pas latihan. Maklum, orang sibuk semua.. hehe...

Personil : 
  • Nurul Huda (Vocal)
  • Rifki Fatoni as (Guitar)
  • Adi (Drum)
  • Lutfi (Bass)   <<<<<<<<  Ini gw.. \\(o_0)//
  • Si Paul (Guitar)
Note : Si Paul ini adalah adik dari si Fatoni. Sebenernya bisa dibilang dia ini bukan pemain tetap. Kalau si Adi ga bisa latihan, dia yang gantiin posisi buat main drum. Kalau lagi lengkap, dia main gitar.

Ini mungkin beberapa rekaman video saat kami latihan :









Hem, aliran band kami ini adalah pop rock. Namun ada nuansa Rock Japan. Terbukti pada lagu kami yang pertama yang berjudul "Pergi Kau Dari Ku". Kalau mau denger lagu kami yang pertama, bisa denger di sini http://www.myspace.com/rockpoppower.

Saat ini ada dua lagu yang telah kami ciptakan, satu lagi berjudul "Sesakkan Jiwa Ku". Namun belum sempat kami rekam, karena belum ada waktu untuk rekaman lagi. Yang pasti tahun 2010 ini lagu tersebut sudah diagendakan akan selesai direkam. Tunggu tanggal mainnya. hehe..

Kira-kira begini lagunya  >>>>>>.

12 Mei 2010

Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2010

Kementerian Riset dan Teknologi (Ristek) bersama PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) untuk kedua kalinya menyelenggarakan Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) yang akan memberikan penghargaan kepada Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang kesehatan, khususnya yang terkait dengan life sciences dan teknologi. Pendaftaran peserta akan dibuka sampai dengan 30 Juni 2010, sementara pemilihan finalis pada bulan Juli 2010 dan penentuan pemenang pada bulan September 2010. “Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) merupakan faktor yang sangat menentukan kemajuan dan kemakmuran suatu bangsa,” kata Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK, Deputi Bidang Pengembangan Sistem IPTEK Nasional, Kementerian Riset & Teknologi. “Dalam kaitan itu, ilmuwan atau peneliti baik dari kalangan perguruan tinggi maupun dari berbagai lembaga penelitian di Indonesia memegang peranan kunci, karena mereka adalah ujung tombak dalam pengembangan IPTEK.”

“Komitmen ilmuwan serta karya penelitian yang mereka hasilkan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan bagian penting dari kemajuan bangsa kita,” kata Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D, Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk. Melalui dedikasi dan komitmen mereka yang begitu besar, mereka telah melahirkan banyak karya penelitian yang manfaatnya dirasakan seluruh lapisan masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Program yang diadakan pertama kalinya pada 2008 dan diselenggarakan setiap dua tahunnya ini merupakan bentuk apresiasi serta dukungan yang diberikan oleh Ristek dan Kalbe terhadap segala upaya, komitmen, kerja keras serta karya besar yang dihasilkan oleh para peneliti Indonesia.

“Program RKSA ini merupakan perwujudan dari kepedulian serta misi PT Kalbe Farma sebagai perusahaan farmasi yang berbasis IPTEK untuk mengabdikan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peningkatan kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat yang lebih baik,” lanjut Dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D. “Kami berharap sepenuhnya agar kegiatan ini dapat ikut memberikan motivasi kepada para peneliti Indonesia agar terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang inovatif dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.”

“Kegiatan ini selaras dengan keinginan Kementerian Ristek untuk membangun kesadaran bersama dan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap perkembangan dan pengembangan Iptek, khususnya di bidang kesehatan,” sambung Prof. Dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK.

Ristek-Kalbe Science Awards (RKSA) 2010

RKSA adalah program apresiasi bagi Peneliti Muda dan Hasil Penelitian terbaik di Indonesia di bidang yang terkait dengan life sciences dan teknologi untuk kepentingan pembangunan dan peningkatakan kualitas kesehatan masyarakat atau yang terkait dengan farmasi, kedokteran dan pangan fungsional yang meliputi 3 bidang pokok yaitu Bahan Obat/Sediaan Obat (Bioteknologi, Kimia Medisinal, Kimia bahan alam/teknologi farmasi), Diagnostik dan Metode Pengobatan, dan Pangan Fungsional.

Penghargaan yang akan diberikan dalam program RKSA 2010 terbagi dalam dua kategori. Young Scientist Awards akan diberikan kepada peneliti muda Indonesia yang berprestasi atas kiprahnya dalam melaksanakan berbagai penelitian dan telah memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Sedangkan Best Research Awards akan diberikan untuk hasil penelitian terbaik pada bidang-bidang penelitian yang ditentukan yang memberikan pengaruh positif dalam bidang life sciences dan teknologi yang terkait dengan kesehatan. Pemenang Young Scientist Awards akan menerima penghargaan hibah senilai Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), sementara pemenang Best Research Awards akan menerima Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), untuk Terbaik 1, Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) untuk Terbaik 2, dan Rp 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) untuk Terbaik 3.

Seleksi terhadap para calon penerima penghargaan akan dilakukan oleh Tim juri dan Dewan juri yang terdiri atas:

TIM JURI
  • Dr. Ir. Listyani Wijayanti (Staff Ahli Bidang Pangan dan Kesehatan, kementerian Riset & Teknologi)
  • Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt. (Deputi Kepala Bidang Teknologi Agroindustri dan Bioteknologi, BPPT)
  • Prof. dr. Sofia Mubarika, H,M. Med.Sc, Ph.D (Guru besar Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta).
  • Prof. Dr. Yeyet Cahyati Sumirtapura, DEA, Apt. (Guru besar Sekolah Farmasi ITB, Bandung)
  • Prof. Maggy Thenawidjaja Suhartono, Ph.D (Guru besar Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, IPB, Bogor)
DEWAN JURI
  • Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph.D, SpMK. (Deputi Bidang Pengembangan Sistem Iptek Nasional, kementerian Riset & Teknologi)
  • dr. Boenjamin Setiawan, Ph.D  (Founder & Senior Advisor PT Kalbe Farma Tbk)
  • Fachmi Idris, MD, Dr (PH)  (President of CMAAO-The Confederation of Medical Association in Asia and Oceania)
Untuk keterangan lebih lanjut:
Hotline (021) 304-0234, (021) 70-885-234
http://www.kalbe.co.id/scienceawards
www.ristek.go.id, atau www.tempointeraktif.com

9 Mei 2010

Lomba Esai Sumpah Pemuda

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANBTI) mengundang orang muda Indonesia berpartisipasi dalam lomba esai bertema “Kita Peduli”. Esai adalah hasil tulisan setelah melihat, merasakan, dan memahami permasalahan konkret bangsa ini dengan berbagai penyakit sosialnya, dan bagaimana orang muda memiliki gagasan untuk ikut berapartisipasi menyelesaikannya.

Tema ini diinspirasi oleh semangat Sumpah Pemuda 1928 di mana pada saat itu orang muda mau mengambil tanggungjawab ikut memecahkan persoalan bangsa. Dengan semangat persatuan, mereka berjuang bersama, melunturkan sekat-sekat primordialisme agama, dan etnis memperjuangkan cita-cita bersama, menghapus segala bentuk penjajahan. Dengan semangat yang sama pula, melalui lomba ini orang muda Indonesia diharapkan memiliki rasa kebersamaan dan kepedulian dalam ikut berusaha memecahkan persoalan bangsa dengan segala penyakit sosialnya.

Tema ini akan dikhususkan pada tiga sub tema (pilih salah satu):
  • Indonesia negara Maritim. Sebagai negara kepulauan, Indonesia disatukan oleh laut. Namun, selama ini, paradigma pembangunan di Indonesia masih mengabaikan laut sebagai prioritas utama pembangunan.
  • Kesetaraan Gender. Kesetaraan gender berarti kesamaan peran bagi laki-laki dan perempuan untuk memperoleh kesempatan serta hak-hak yang sama sebagai sesama manusia. Kesetaraan gender meliputi penghapusan diskriminasi dan ketidakadilan struktural, baik terhadap laki-laki maupun perempuan. Keadilan gender berarti tidak adanya pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi, dan kekerasan terhadap perempuan maupun laki-laki.
  • Eksistensi Masyarakat Adat. Diskriminasi terhadap masyarakat adat khususnya penganut kepercayaan lokal terus saja terjadi. Parahnya, diskriminasi ini dilakukan secara sistematis, karena negara kerap membuat berbagai kebijakan publik dalam bentuk UU yang terus mendiskriminasi masyarakat adat. Seperti pengabaian atas pengakuan agama dan kepercayaan yang mereka anut. Pemerintah masih melanggengkan pengakuan terhadap “agama resmi dan tidak resmi” yang memarginalkan kelompok masyarakat di luar enam agama yang difasilitasi oleh negara (Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan yang baru diresmikan, Khonghucu). Selain itu, persoalan eksistensi kehidupan masyarakat adat juga sering digusur oleh kepentingan pemodal yang ingin mengeksploitasi tanah-tanah adat.
Syarat Lomba

1. Diikuti oleh Peserta Perorangan. Baik pelajar SMA, SMK atau yang setingkat dan mahasiswa (D3/S1).
2. Tulisan berbentuk esai dan belum pernah dipublikasikan.
3. Panjang tulisan maksimal 8.000 karakter (termasuk spasi) tidak termasuk halaman yang menjelaskan identitas peserta. Spasi rangkap dengan tipe huruf Times New Roman dengan font size 12.

Pengiriman tulisan

1. Tulisan dikirim via pos ke alamat: Jl. Tebet Barat Dalam VII No. 19 Jakarta Selatan 12810, atau melalui email ke lombaesai@anbti.org 
2. Mencantumkan kode “Penulis” pada amplop luar di bagian kiri atas
3. Batas waktu penerimaan tulisan di panitia pada 2 Juli 2010 cap pos.
4. Tulisan disertai nama penulis, fotokopi bukti diri (KTP/Kartu Pelajar/ Kartu Mahasiswa), alamat lengkap sekolah/rumah, serta nomor telepon (sekolah/rumah/handphone).

Pemenang dan hadiah

1. Panitia menetapkan Juara I, II, dan III pada masing-masing kategori (pelajar dan mahasiswa). Juara I, II, III masing-masing akan mendapatkan tabungan sebesar Rp 10 juta, Rp 7,5 juta, dan Rp 5 juta (pajak ditanggung panitia).
2. Pengumuman tiga puluh penulis terbaik akan ditampilkan di www.anbti.org pada 24 Juli 2010.
3. Tiga puluh penulis terbaik (pelajar dan mahasiswa, masing-masing 15 orang) akan mendapatkan pelatihan penulisan dan paket wisata ke Yogyakarta.
4. Penentuan pemenang lomba (Juara I, II, dan III) akan diumumkan pada 28 Oktober 2010 dan ditampilkan dalam situs web ANBTI, www.anbti.org.
5. Karya pemenang lomba dan 30 penulis terbaik (pelajar dan mahasiswa) akan diterbitkan dalam sebuah buku.
6. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat.

Juri
Dewan juri terdiri dari:
  • Ignatius Haryanto, Direktur Eksekutif Lembaga Studi Pers dan Pembangunan
  • Ayu Utami, Novelis
  • Ratna Hapsari Rudjito, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI)
Keterangan Lebih lanjut bisa di menghubungi panitia, Contact person : (021) 94595526 (Malia) atau silakan kunjungi: www.anbti.org

8 Mei 2010

Mengenal Jamur Tiram

Jamur Tiram
Diantara banyak jenis jamur yang sedang baik prospeknya adalah Jamur Tiram Putih (Pleuratus ostreatus sp). Jamur ini disebut juga jamur kayu, karena tumbuh pada media kayu lapuk atau serbuk kayu. Disebut jamur tiram karena bentuk tudungnya membulat lonjong dan menutup seperti cangkang tiram. Jenis jamur tiram pun bermacam-macam ada tiram putih, coklat dan merah. 

Menurut Wikipedia, tubuh buah dari jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus), sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm. Tepi tudung mulus sedikit berlekuk. Spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm. Miselia berwarna putih dan bisa tumbuh dengan cepat. 

· Kandungan Gizi 

Jamur ini mempunyai kandungan protein yang tinggi, asam lemak tak jenuh, serat dan vitamin sehingga rasanya sangat enak dibandingkan jenis jamur lainnya. Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian, protein jamur tiram rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering, kandungan proteinnya 19-35%, sedangkan beras hanya 7.3% gandum 13.2% kedelai 39.1%. susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1) lisin (2) metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin (8) histidin dan (9) fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol), maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh, serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C, dan D, serta vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin, dan provitamin D2 (ergosterol) dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, dan Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca, dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga jamur ini aman dikonsumsi setiap hari. 

Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram, maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat, yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Oleh karena itu, mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor. 

· Komposisi kimia nutrisi jamur tiram 

Komposisi asam amino (mg/g berat kering) pada badan buah : 

a. asam aspartat 17,9 

b. treonin 8,5 

c. serin 9,7 

d. asam glutamat 21,7 

e. prolin 6,0 

f. glisin 9,0 

g. alanin 12,8 

h. sistein 2,8 

i. valin 10,7 

j. metionin 4,6 

k. isoleusin 6,6 

l. leusin 12,2 

m. tirosin 6,0 

n. fenilalanin 7,2 

o. histidin 15,0 

p. lisin 9,7 

q. arginin 12,1 

Komposisi asam lemak pada badan buah (mg/g berat kering) : 

a. asm palmitat 2,2 

b. asam stearat 0,5 

c. asam oleat 2,9 

d. asam linoleat 10,3 

· Penanaman dan Pemanenan 

Jamur tiram dapat ditumbuhkan pada media kompos serbuk gergaji kayu. Miselium dan tubuh buahnya tumbuh dan berkembang baik pada suhu 25-39°C. Agar bakal tubuh buah terbentuk biasanya dibutuhkan kejutan fisik seperti perubahan suhu, cahaya, tingkat CO2, kelembaban relatif udara dan aerasi. Suhu substrat yang tinggi dapat memicu pertumbuhan mikroflora termofilik. Mikroorganisme termofilik tumbuh pada kisaran suhu 30-55°C, ketika tumbuh mikroorganisme tersebut menghasilkan panas yang lebih pada substrat sehingga dapat mematikan miselium jamur yang dibudidayakan. Substrat sebaiknya memiliki konduktivitas panas yang rendah, oleh karena itu susunan tinggi kompos kurang dari 25 cm dan log jamur tidak lebih dari 25 kg. Selama pembentukan tubuh buah, beberapa jamur sensitif terhadap tingkat CO2 yang tinggi, sehingga tubuh buah yang terbentuk akan memiliki tangkai yang panjang dan tudung yang kecil. Kisaran konsentrasi CO2 yang baik untuk pertumbuhan galur tertentu dari P. ostreatus antara 550-700 ppm. Faktor cahaya sangat menentukan pembentukan tubuh buah. Beberapa jamur akan membentuk tubuh buah jika kekurangan cahaya. Untuk pembentukan tubuh buahnya Pleurotus spp. diperlukan 8 jam penyinaran cahaya, namun Pleurotus yang tumbuh tanpa cahaya akan membentuk struktur seperti koral dengan banyak tangkai yang bercabang. 

Pada umumnya teknologi budidaya yang diterapkan para petani jamur tiram yaitu penggunaan serbuk gergaji sebagai substrat menjadi “baglog” yaitu substrat yang dikemas didalam kantong plastik tahan panas. Adapun karakteristik pertumbuhan jamur tiram pada baglog serbuk gergaji yaitu dalam jangka waktu antara 40-60 hari seluruh permukaan baglog sudah rata ditumbuhi oleh misellium berwarna putih. Satu sampai dua minggu setelah baglog dibuka biasanya akan tumbuh tunas dalam 2-3 hari akan menjadi badan buah yang sempurna untuk dipanen. Pertumbuhan badan buah pada waktu panen telah menunjukkan lebar tudung antara 5-10 cm. Produksi jamur dilakukan dengan memanen badan buah sebanyak 4-5 kali panen dengan rerata 100 g jamur setiap panen. Adapun jarak selang waktu antara masing-masing panen adalah 1-2 minggu. 

Bakal tubuh buah atau primordia dari basidiomiset adalah gumpalan kecil yang terdiri dari kumpulan miselia yang akan berkembang menjadi tubuh buah. Diameter tubuh buah sekitar 1 mm. Primordia berkembang dan pada tubuh buah muda terlihat bagian-bagian tubuh buah seperti tudung dan tangkai yang terletak tidak di tengah tudung. Pada permukaan bawah tudung dari tubuh buah muda terdapat bilah-bilah (lamela). Lamela tubuh menurun dan melekat pada tangkai. Pada lamela terdapat sel-sel pembentuk spora (basidium), yang berisi basidiospora. Basidiospora biasanya dibentuk pada saat tubuh buah dewasa mengalami kematangan. Selama tepi tudung masih berlipat-lipat, tubuh buah dikatakan belum dewasa. Pada saat tepi tudung meregang penuh tubuh buah mencapai fase dewasa dan dapat dipanen. Tubuh buah yang matang biasanya rapuh dan spora-spora dapat dilepaskan. 

Spora pada jamur berfungsi untuk alat reproduksi dan bertahan. Karakteristik spora sering digunakan untuk mempelajari sistematika dan klasifikasi jamur. Para ahli mikologi dapat menggunakan spora atau lebih tepatnya jejak spora yang dapat membantunya untuk mengidentifikasi ribuan spesies jamur yang memiliki tudung. Jejak spora adalah kumpulan spora dalam jumlah besar. Hal ini bisa diperoleh dengan meletakkan tudung dengan himenium menghadap ke bawah pada selembar kertas putih atau sepotong kaca. Setelah beberapa jam, terkadang tidak sampai esok harinya, lapisan spora akan terkumpul. Warna spora terbagi ke dalam 4 atau 5 tipe umum, yaitu: putih, merah muda, kuning tanah dan ungu kehitaman, namun kelompok terakhir dapat dibedakan lagi menjadi ungu dan hitam. Warna spora kadang-kadang dapat dilihat secara visual dengan melihat lamela pada jamur dewasa, tetapi kadang-kadang warna dari lamela menyembunyikan warna sporanya. 

· Prospek 

Alasan mengapa Jamur tiram mempunyai prospek baik untuk dibudidayakan, yaitu selain bahan bakunya sangat melimpah dan mudah didapat , juga budidaya jamur tiram tidak butuh lahan luas. Itu karena dapat dilakukan dengan system rak bertingkat. Jamur tiram selani mempunyai rasa yang lezat untuk dikonsumsi juga ternyata berhasiat untuk kesehatan, tak heran jamur tiram banyak disukai dan dicari orang. 

Banyak produk yang dihasilkan dari bahan baku jamur tiram, seperti tepung jamur tiram, permen jeli jamur tiram, keripik jamur tiram, abon jamur tiram, nuget jamur tiram, jamur tiram crispy, dan lain-lain. 

Hingga saat ini jamur tiram lebih banyak diproduksi di jawa barat. Berdasarkan data yang ada, jawa barat memproduksi 10 ton jamur tiram setiap harinya dan mayoritas dipasarkan dalam bentuk segar dengan tujuan pemasarannya kota-kota besar. Daerah Karawang, Bandung, Bogor, dan Sukabumi misalnya, menyuplai jamur tiramnya ke pasar-pasar di Jakarta. 

Bila dibandingkan dengan jenis jamur lainnya, jamur tiram sudah jauh lebih dikenal dan memasyarakat. Oleh karena itu masyarakat sudah terbiasa mengkonsumsinya. Hal ini membuat kebutuhan pasar akan jamur tiram menjadi luas dan permintaan akan produk jamur tiram, baik dalam bentuk segar maupun olahannya,terus meningkat. Di beberapa negara seperti Singapura, Taiwan, Jepang, dan Hongkong, permintaan jamur tiram dalam bentuk kering maupun yang telah dikalengkan sangat tinggi. 

· Tepung Jamur Tiram 

Pada dasarnya cara pembuatan tepung jamur tiram sama dengan cara pembuatan tepung singkong dan kentang. Pertama dengan mengeringkan bahan, yaitu jamur tiram, hingga kering, lalu dilakukan penggilingan dan pengayakan untuk mendapatkan tepung yang halus. 

Dalam pengeringan, rendemen yang dihasilkan yaitu sekitar 8.1% – 8.5%, sangat kecil, karena diakibatkan kandungan air yang terkandung dalam jamur tiram sangat jenuh, yaitu sekitar 90%. Jadi, apabila dari 100 kg jamur tiram, apabila diolah menjadi tepung jamur tiram, maka akan dihasilkan 8 kg – 8,5 kg tepung jamur tiram.

6 Mei 2010

Kampoeng Jazz 2010 (BEM Fakultas Hukum, Unpad)

Kampoeng Jazz yang merupakan acara tahunan Departemen Kepemudaan dan Informasi, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unpad.Kampoeng Jazz 2010 ini mengusung tema “Proud of Indonesian Jazz. For Nation. For Nature. For Culture”.


Tanggal Pelaksanaan: Sabtu, 8 Mei 2010
Waktu: 10.00 WIB
Tempat: Kampus Iwa Koesoma Soemantri Unpad Jln. Dipati Ukur No.35 Bandung

Kampoeng Jazz merupakan pagelaran musik jazz yang memadukan unsur modern dan tradisional dalam tiap pagelarannya. Bukan hanya pagelaran saja, didalamnya terdapat berbagai macam bazaar dari makanan sampai merchandise khas kampoeng jazz.

Bertepatan dengan 200 tahun Bandung dan Tahun kunjungan Museum 2010, Kampoeng Jazz 2010 kali ini akan lebih meriah karena tidak hanya dimeriahkan oleh musisi jazz nasional tapi juga akan dimeriahkan oleh musisi jazz internasional antara lain:

- MYMP (Filipina)
- Tompi
- Glen Fredly
- Gilang Ramadhan Trio Feat. Tohpati
- Gugun Blues Shelter
- Ade-Mondo SORE
- Disco Ethnic Percussion
- Sekapur Sirih
- G/E/T
- Suddenly September
- Angklung KPA SMA 3 Bandung
- Hi Vi
- Ryan V
- Juicy Lucy
- Bumikutapaki
- Gurilem
- Royal Flush

Untuk pembelian tiket dan pemesanan bazaar dapat mendatangi langsung stand di depan Grha Sanusi Hardjadinata Kampus Iwa Koesoema Soemantri Unpad atau dapat menghubungi :
Nindy :085722533300
Andrew :08561804119

Pentingnya Kesadaran atas Kelestarian Lingkungan Industri

SEIRING dengan kemajuan zaman, kebutuhan manusia semakin meningkat. Seperti prinsip ekonomi, perdagangan terjadi karena ada pasar, pasar tercipta akibat adanya permintaan. Oleh karena itu, segala upaya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Menyikapi permintaan pasar yang sangat besar ini, para industriawan dengan sengaja mendirikan berbagai macam usaha yang diharapkan dapat memenuhi ledakan permintaan tersebut. 

Peningkatan permintaan memicu pertumbuhan industri yang pesat. Pertumbuhan industri tersebut ternyata banyak merugikan lingkungan. Banyak industri tidak peduli terhadap kelestarian lingkungan sehingga membuat lingkungan pun semakin rusak dan tercemar oleh limbah-limbah, baik itu limbah cair, padat, ataupun gas (udara). 

Menurut Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 mengenai ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup, setiap orang mempunyai hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat, berkewajiban memelihara lingkungan hidup dan mencegah, menanggulangi kerusakan dan pencemarannya, serta mempunyai hak dan kewajiban untuk berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Setiap orang yang menjalankan suatu bidang usaha wajib memelihara kelestarian lingkungan hidup yang serasi dan seimbang untuk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. 

Industri berkewajiban untuk melestarikan lingkungan, serta menanggulangi kerusakan dan pencemaran. Banyak metode-metode yang bisa diterapkan dalam sistem atau menejemen industri untuk melestarikan lingkungan. Perlu adanya menejemen lingkungan industri yang baik dan benar untuk diterapkan dalam industri. 

Peranan Menejemen Lingkungan Industri dalam Industri 

Menejeman lingkungan adalah bagian dari menejemen keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses, dan sumberdaya untuk mengembangkan, menerapkan, mencapai, mengkaji, dan memelihara kebijakan lingkungan. Sistem yang mengatur bagaimana kegiatan bisnis dan industri menata lingkungan agar tetap sehat dan aman dari resiko pencemaran. 

Dalam pelaksanaan menejemen lingkungan untuk mencapai kondisi ramah lingkungan, terdapat beberapa urutan-urutan prinsip yang harus diterapkan. Urutan prinsip tersebut, yaitu prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention), prinsip pengendalian pencemaran (pollution control), dan prinsip remediasi (remediation).

Prinsip pencegahan pencemaran (pollution prevention) adalah dasar bagi terciptanya kondisi yang sangat minim dihasilkannya bahan pencemar. Pencegahan pencemaran dilaksanakan meliputi keseluruhan dari proses produksi seperti pemilihan bahan baku yang murni, penggunaan alat proses yang efisien dan efektif dalam pemakaian bahan, energi, air, perawatan peralatan untuk optimalisasi proses, dan SDM dalam proses dan pengelolaan lingkungan. 

Prinsip pengendalian pencemaran (pollution control) diterapkan apabila pencemaran atau limbah masih dihasilkan dalam suatu proses produksi sehingga dilakukan pengendalian pada bahan pencemar atau limbah agar tidak mencemari pekerja, produk, dan lingkungan sekitar. Upaya yang dapat dilakukan adalah mengolah limbah tersebut untuk menurunkan tingkat bahayanya, tingkat pencemarannya, atau menjadikannya bahan yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi. 

Prinsip remediasi (remediation) dijalankan untuk memulihkan kondisi lingkungan yang telah tercemar agar dapat kembali pulih dan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif. Hal ini dilakukan tanpa menimbulkan potensi pencemaran bagi manusia dan aktivitas di dalamnya. 

Tujuan utama dalam pelaksanaan dari prinsip tersebut adalah mencegah, mengurangi, dan menghilangkan terbentuknya limbah atau bahan pencemar pada sumbernya, serta menciptakan produk yang sehat, aman, dan berkualitas. Namun, ada juga enam prinsip dasar lain yang dilakukan dalam menejemen lingkungan yang bertujuaan utama sama dengan ketiga prinsip di atas, yaitu refine, reduce, reuse, recycle, recovery, danretrieve energy. 

Refine adalah penggunaan bahan atau proses yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan atau proses yang ada saat ini. Reduce adalah pengurangan jumlah limbah atau kehilangan bahan dengan optimalisasi proses atau operasional yang menghasilkan limbah yang mengalami pemborosan. Reuseadalah pemakaian kembali bahan-bahan atau limbah pada proses yang berbeda. Recycle adalah penggunaan kembali bahan-bahan atau sumber daya untuk proses yang sama. Recovery adalah kegiatan pengambilan kembali sebagian material penting dari aliran limbah untuk pemanfaatan ulang dalam proses atau dimanfaatkan untuk proses atau keperluan lain. Retrieve Energy adalah pemanfaatan limbah untuk digunakan sebagai bahan bakar atau dalam arti yang luas adalah penghematan energi dalam proses produksi. 

Pada prinsipnya, semua model atau prinsip dalam sistem menejemen lingkungan tersebut berupaya untuk meningkatkan produktivitas, menjaga keberlanjutan produksi dengan tetap memelihara kelestarian lingkungan dan kesehatan, serta keselamatan pekerja. Banyak sekali cara dan program yang dapat diterapkan sebuah industri dalam memenejemen lingkungan industrinya. Perlu adanya kesadaran dalam industri untuk melestarikan lingkungan.

22 April 2010

Writing Competition : Development for Life "Menuju Pembangunan yang Berkelanjutan"

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2010, Kementrian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Mediaindonesia.com menyelenggarakan lomba penulisan.



26 Maret 2010

Program Bantuan Tugas Akhir S1 dan S2 Tahun 2010 Pemerintah Provinsi Jawa Barat

Pemprov Jabar memberikan bantuan biaya untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi atau tesis) kepada mahasiswa penduduk Jawa Barat Non PNS untuk jenjang S1 dan S2 yang sedang atau akan, serta sanggup menyusun skripsi atau tesis dengan topik berdasarkan 10 Common Goals Jawa Barat 2010 yang memiliki keterkaitan dengan pembangunan Jawa Barat.

Bantuan biaya akan diberikan kepada 190 orang mahasiswa non PNS penduduk Jawa Barat yang terdiri dari 100 orang mahasiswa jenjang S1 dan 90 orang mahasiswa jenjang S2 yang berasal dari Perguruan Tinggi negeri atau swasta di Jawa Barat.


I. TUJUAN & SASARAN PROGRAM

A. Tujuan :
Memberikan bantuan biaya untuk menyelesaikan tugas akhir (skripsi atau tesis) kepada mahasiswa penduduk Jawa Barat Non PNS untuk jenjang S1 dan S2 yang sedang atau akan, serta sanggup menyusun skripsi atau tesis dengan topik berdasarkan 10 Common Goals Jawa Barat 2010 yang memiliki keterkaitan dengan pembangunan Jawa Barat.
B. Sasaran :
Sebanyak 190 orang mahasiswa non PNS penduduk Jawa Barat yang terdiri dari 100 orang mahasiswa jenjang S1 dan 90 orang mahasiswa jenjang S2 yang berasal dari Perguruan Tinggi negeri atau swasta di Jawa Barat.

II. BESARAN BANTUAN

Besaran bantuan Rp.10.000.000 (sepuluh juta rupiah) untuk S1 dan Rp.15.000.000 (lima belas juta rupiah) untuk S2.

Info lengkapnya di sini

24 Maret 2010

Hidup adalah Proses

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan, "apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?" Here is a wonderful explanation...

Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. 
Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake."

"Nih, cicipi mentega ini," kata Ibunya menawarkan.
"Yaiks," ujar anaknya.
"Bagaimana dgn telur mentah ?"
"You're kidding me, Mom."
"Mau coba tepung terigu atau baking soda ?"
"Mom, semua itu menjijikkan!!."

Lalu Ibunya menjawab, "ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak."

Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu per satu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya kan menjadi sempurna tepat pada waktunya.

Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita.Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi. Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita.

16 Maret 2010

Indie Blast Out "Born to be Free"

14 Februari 2010

Mario Forever

Mario Forever

Ini dia game lama yang sangat populer. Siapa yang tidak tau dengan tokoh Mario si tukang ledeng. Dulu game ini sangat sukses, dimana Nintendo baru muncul. Kini Game Mario muncul untuk PC, Mario Forever.

Game ini hampir sama dengan versi dahulu. Namun, secara visual dan grafis telah berubah, lebih menarik, lebih fresh, dan lebih seru.


Pasti kangen sekali dengan game ini, apalagi bagi pecinta Mario. Jika ingin mencoba, bisa di download di sini.

24 Januari 2010

Ikon Tiga Diva Cinta dari Barat Bekasi

Patung Tiga Mojang
Tiga Diva ini adalah sebutan dari sebuah patung yang berada di pinggir wilayah barat Bekasi. Tepatnya berada di Perumahan Harapan Indah, Bekasi Barat. Sebenarnya, nama asli dari patung ini adalah patung “Tiga Mojang”. Namun, banyak warga yang tinggal di wilayah Harapan Indah dan sekitarnya menyebut patung ini dengan sebutan patung ‘Tiga Diva”. Patung ini mempunyai tinggi 17 meter dengan bentuk tiga orang perempuan yang memakai gaun panjang.

Patung ini adalah hasil karya seniman yang bernama Nyoman Nuarta. Beliau telah membuat tiga patung di wilayah Bekasi. Patung “Tiga Mojang” buatan beliau ini, kini telah menjadi ikon wilayah hunian di Bekasi yang kini telah berkembang sangat pesat, Perumahan Harapan Indah.

Nyoman Nuarta mengatakan dalam salah satu artikel di Batavia.co.id bahwa tujuan dari pembuatannya patung ini, yaitu untuk mempercantik pintu masuk Perumahan Harapan Indah, sekaligus untuk menjadi penanda suatu wilayah atau ikon. Beliau juga menyebutkan bahwa patung ini untuk melestarikan budaya tanah sunda. Inilah wujud dari kecintaan beliau terhadap budaya Sunda di Bekasi ini.

Keberadaan patung ini pun kini benar-benar menjadi ikon bagi warga Perumahan Harapan Indah. Tidak ada dari warga Perumahan Harapan Indah yang tidak tahu tentang keberadaan patung ini, bahkan warga yang bukan warga Perumahan Harapan Indah atau yang tinggal di sekitarnya tahu keberadaan patung ini. Banyak pula warga yang bukan warga yang berasal dari wilayah Bekasi tahu keberadaan patung ini. Hal ini dikarenakan, lokasi dari patung ini yang berada di depan pintu masuk Perumahan Harapan Indah, dimana banyak sekali orang yang melewati patung ini.

Patung ini pun juga benar-benar mempercantik lokasi di pintu masuk perumahan ini. Di siang hari, patung ini tampak begitu bersemi bersama guyuran air mancur yang keluar mengelilingi patung ini. Di malam hari pun, patung ini benar-benar mempesona. Selain air mancur yang keluar mengelilingi patung ini, kilatan dan kelipan warna cerah terpancar indah di bawah patung ini.


Di lokasi patung ini ramai sekali disaat sore dan malam hari, terutama pada minggu sore dan sabtu malam (malam minggu). Saat sore hari dan malam hari, di pinggir jalan dekat lokasi patung ini hampir selalu ramai dikunjungi warga, baik warga Perumahan Harapan Indah atau pun bukan. Dibandingkan sore hari, pada malam hari, terutama malam minggu, pengunjung sangat ramai, biasanya adalah sebuah keluarga yang memang berniatan menikmati jalan-jalan malam di lokasi ini, sepasang kekasih (dua sejoli) yang berpacaran, dan juga sekumpulan atau komunitas yang sekedar berkumpul.

Ada yang unik juga dibalik ikon patung ini. Dikarenakan banyak sekali pasangan yang sedang memadu cinta di lokasi patung ini, maka terciptalah nama yaitu patung “Tiga Diva Cinta”.

Ikon memang dibutuhkan suatu wilayah. Ikon dapat dijadikan suatu ciri khas yang memang khas dimiliki wilayah tersebut, bukan hanya patung atau monumen saja, tetapi juga bisa makanan (kuliner), barang kerajinan, budaya, atau yang lainnya. Melestarikan ciri khas yang telah ada dalam suatu wilayah merupakan salah satu wujud dari kecintaan terhadap wilayah tersebut.

Nyoman Nuarta meyakini bahwa patung “Tiga Mojang” yang lahir dan budaya Sunda bisa menjadi titik temu warga Bekasi. Warga Bekasi harus bisa melestarikan budayanya agar kota Bekasi benar-benar bisa terangkat, baik dari segi budaya atau pun hal-hal yang menjadi ciri khas sehingga kota Bekasi ini bisa menonjol di mata Indonesia.

21 Januari 2010

Liga Medika 2010-Science Program

Student Council of Faculty of Medicine University of Indonesia would like to invite you to participate in Liga Medika 2010-Science Program-.

Liga Medika 2010 -Science Program- is an event organized by Scientific Study and Research Organization - Student Council of Faculty of Medicine University of Indonesia (or in Bahasa Indonesia: Lembaga Pengkajian dan Penelitian-Senat Mahasiswa Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).

This prestigious event offers medical and dental students from all around the world an opportunity to meet in friendly scientific competitions and a free seminar, as well as enjoy an exciting agenda of a good sociality in Indonesia.



There will be 2 kinds of scientific competitions and a free seminar within a big theme of "Endocrinology and Metabolism". The details are as follows:

1. Literature Review Competition
1st Prize : IDR 3.000.000
2nd Prize: IDR 2.000.000
3rd Prize: IDR 1.000.000
Registration fee:
until 1 March 2010 : IDR 150.000
2 March 2010-15 May 2010: IDR 200.000
Participants may enter as an individual or as members of a team.
The number of team members is restricted to a maximum of three.

2. Research Review Competition
1st Prize : IDR 6.000.000
2nd Prize: IDR 4.000.000
3rd Prize: IDR 2.000.000
Registration fee:
until 1 March 2010 : IDR 350.000
2 March 2010-15 May 2010 : IDR 400.000
Participants may enter as an individual or as members of a team.
The number of team members is restricted to a maximum of five.

3. Free Seminar: "Breaking The Viscious Cycle of Obesity-Metabolic Syndrome-Type 2 Diabetes Mellitus Through a Comprehensive Patient's Management"

For further information, please visit: www.ligamedika2010.com
Contact Person:
Devi Felicia (+628882007790/+6281909554379)
Kevin Kurnia (+6281356726119)

17 Januari 2010

16 Januari 2010

Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)

Makalah "Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES)"
Oleh : Lutfi Setiyono, Ika Kartika, dan Nurhidayanti

Departemen Teknologi Industri Pertanian
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertanian Bogor
2009


I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki areal perkebunan kelapa sawit yang cukup luas. Luas perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2004 adalah 5 juta hektar dengan produksi 11,08 juta ton per tahun. Indonesia pun menempati produsen minyak mentah (CPO dan PKO) kedua terbesar di dunia.

Konversi minyak kelapa sawit menjadi surfaktan yang merupakan pengembangan produk ke arah hilir akan meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit. Pengembangan agroindustri yang lebih berorientasi kea rah hilir merupakan strategi yang harus dilaksanakan untuk beberapa jenis perkebunan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk hilir yang berorientasi ekspor. Menurut Hambali et al. (2004), surfaktan memiliki nilai tambah hampir delapan kali lipat bila dibandingkan dengan minyak kelapa sawit mentah (CPO dan PKO).

Surfaktan adalah bahan aktif permukan yang dapat diproduksi secara sintesis kimia maupun biokimia. Karakteristik utama surfaktan adalah pada aktifitas permukaannya. Surfaktan mampu meningkatkan kemampuan menurunkan tegangan permukaan dan antar muka suatu cairan, meningkatkan kemampuan pembentukan emulsi minyak dalam air, mengubah kecepatan agregasi partikel terdispersi yaitu dengan menghambat dan mereduksi flokulasi dan coalescence partikel yang terdispersi sehingga kestabilan partikel yang terdispersi semakin meningkat. Surfaktan juga mampu mempertahankan gelembung atau busa yang terbentuk lebih lama.

Pada umumnya surfaktan disintesisi dari turunan minyak bumi dan gas alam. Namun, proses pembuatan surfaktan dari minyak bumi dan gas alam ini dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Alternative yang dapat diambil adalah penggunaan minyak nabati sebagai bahan baku pembuatan surfaktan.

Dalam makalah ini akan dibahas mengenai salah satu surfaktan nabati, yaitu Surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES). Dimana surfaktan ini berbahan dasar dari minyak kelapa sawit. Perlu diketahui bahwa MES adalah yang paling bersahabat dengan lingkungan (ramah lingkungan) dari surfaktan anionik yang ada dalam deterjen. MES mempunyai sifat detergensi yang baik bahkan pada jumlah yang sedikit, dibanding dengan surfaktan anionik yang lain, seperti Linier Alkilbenzen Sulfonat (LAS) dan Alkil Sulfat (AS).

B. Tujuan 
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai surfaktan, khususnya surfaktan Metil Ester Sulfonat (MES). Informasi tersebut meliputi bahan baku pembuatan MES, proses produksi, dan peluang pemasaran.


II. PEMBAHASAN 

A. Karakteristik Bahan Baku 
MES merupakan salah satu kelompok surfaktan anionik yang paling banyak digunakan. Surfaktan ini dapat disintesis dari minyak nabati yaitu minyak sawit. Tanaman Kelapa Sawit secara umum waktu tumbuh rata-rata 20 – 25 tahun. Pada tiga tahun pertama disebut sebagai kelapa sawit muda, hal ini dikarenakan kelapa sawit tersebut belum menghasilkan buah. Kelapa sawit mulai berbuah pada usia empat sampai enam tahun. Dan pada usia tujuh sampai sepuluh tahun disebut sebagai periode matang , dimana pada periode tersebut mulai menghasilkan buah tandan segar. Tanaman kelapa sawit pada usia 11-20 tahun mulai mengalami penurunan produksi buah tandan segar. Dan terkadang pada usia 20-25 tahun tanaman kelapa sawit mati. Semua komponen buah sawit dapat dimanfaatkan secara maksimal. Buah sawit memiliki daging dan biji sawit (kernel), dimana daging sawit dapat diolah menjadi CPO (crude palm oil) sedangkan buah sawit diolah menjadi PK (kernel palm). Ekstraksi CPO rata-rata 20 % sedangkan PK 2.5%. Sementara itu serta dan cangkang biji sawit dapat dipergunakan sebagai bahan bakar ketel uap.

Minyak sawit dapat dipergunakan untuk bahan makanan dan industri melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan bau atau RBDPO (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil). Disamping itu CPO dapat diuraikan untuk produksi minyak sawit padat (RBD Stearin) dan untuk produksi minyak sawit cair (RBD Olein). RBD Olein terutama dipergunakan untuk pembuatan minyak goreng. Sedangkan RBD Stearin terutama dipergunakan untuk margarin dan shortening, disamping untuk bahan baku industri sabun dan deterjen.

Pemisahan CPO dan PK dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri dari asam lemak dan gliserol. Secara keseluruhan proses penyulingan minyak sawit tersebut dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty Acid Distillate) dan 0.5% buangan.

Minyak sawit merupakan minyak nabati yang diproduksi terbanyak nomor dua di dunia. Karena kandungan asam lemak jenuhnya yang tinggi (hampir 50 persen), maka minyak sawit kadang-kadang dianggap sama dengan lemak hewan yang juga jenuh seperti mentega dan lard (lemak babi). Padahal, studi-studi pada hewan percobaan dan juga pada manusia menunjukkan bahwa minyak sawit ini berbeda dengan lemak yang bersifat hiperkolesterolemik (meningkatkan kolesterol) seperti lard. Minyak sawit lebih tepat digolongkan sebagai minyak dengan kadar lemak jenuh moderat karena perbandingan antara lemak jenuh dan tak jenuhnya hampir seimbang. Dari segi ekonomi minyak sawit adalah yang termurah karena memang Indonesia kaya akan perkebunan sawit.

Minyak sawit terdiri dari gliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Dua jenis asam lemak yang paling dominan dalam minyak sawit yaitu asam palmitat, C16:0 (jenuh), dan asam oleat, C18:1 (tidak jenuh). Umumnya, komposisi asam lemak minyak sawit dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.



Selain asam lemak, minyak sawit memiliki kandungan lain seperti karoten dan fosfolipid. Komposisi komponen-komponen tersebut di dalam minyak sawit dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.



Keberadaan minyak kelapa sawit sebagai salah satu sumber minyak nabati relatif cepat diterima oleh pasar domestik dan pasar dunia. Peningkatan konsumsi minyak nabati dalam negeri terlihat dari tahun 1987 hingga tahun 1995, permintaan lokal akan minyak nabati naik dengan laju rata-rata 5.6% per tahunnya. Peningkatan ini sebagian disebabkan karena peningkatan jumlah penduduk sebesar 1.98% dan peningkatan konsumsi minyak nabati per kapita sebesar 2.27%. Sedangkan laju peningkatan permintaan akan minyak kelapa sawit adalah 9% (hampir dua kali dari laju peningkatan permintaan akan minyak nabati).

Dalam rangka mengantisipasi melimpahnya produksi CPO, maka diperlukan usaha untuk mengolah CPO menjadi produk hilir. Pengolahan CPO menjadi produk hilir memberikan nilai tambah tinggi. Produk olahan dari CPO dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu produk pangan dan non pangan. Produk pangan terutama minyak goreng dan margarin. Produk non pangan terutama oleokimia yaitu ester, asam lemak, surfaktan, gliserin dan turunan-turunannya.

Industri penghasil oleokimia termasuk industri kimia agro (agrobased chemical industry) yaitu industri yang mengolah bahan baku yang dapat diperbaharui (renewable), merupakan industri yang bersifat resources-based industries dan mempunyai peranan penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat luas (basic needs) seperti kosmetika, produk farmasi dan produk konsumsi lainnya. Selain itu industri tersebut berperan pula dalam pemerataan dan pertumbuhan ekonomi (economic growth with equality) serta pemberdayaan ekonomi rakyat.

Sampai saat ini beberapa produk industri bahan kimia khusus yang berbasis CPO sepenuhnya masih tergantung impor, seperti produk isopropyl palmitat, isopropyl miristat, asam palmitat dan asam oleat. Pengembangan industri bahan kimia khusus di dalam negeri yang menghasilkan produk-produk tersebut mempunyai prospek yang baik. Hal ini didukung potensi pasar dalam negeri cukup besar seperti industri kosmetika yang berjumlah sekitar 600 perusahaan besar dan kecil serta industri farmasi, yang sebagian besar membutuhkan produk-produk kimia khusus yang berbasis CPO.

Produk olahan CPO yang merupakan non pangan diantaranya adalah oleokimia. Salah satu produk turunan oleokimia adalah ester, contohnya adalah metil ester yang sekarang menjadi salah satu bahan dalam membuat surfaktan MES (Metil Ester Sulfonat). Asam lemak metil ester mempunyai peranan utama dalam industri oleokimia. Metil ester digunakan sebagai senyawa intermediate untuk sejumlah oleokimia yaitu seperti fatty alcohol, alkanolamida, metil ester-sulfonat, gliserol monostearat, surfaktan (salah satunya surfaktan Metil Ester Sulfonat), gliserin, dan asam lemak lainnya. Perusahaan Lion of Japan bahkan telah menggunakan metal ester untuk memproduksi sabun mandi yang berkualitas, selain itu metil ester saat ini telah digunakan untuk membuat minyak diesel sebagai bahan bakar alternatif.

Metil ester mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan asam lemak, diantaranya yaitu: 1) Pemakaian energi sedikit karena membutuhkan suhu dan tekanan lebih rendah dibandingkan dengan asam lemak; 2) Peralatan yang digunakan murah. Metil ester bersifat non korosif dan metil ester dihasilkan pada suhu dan tekanan lebih rendah, oleh karena itu proses pembuatan metil ester menggunakan peralatan yang terbuat dari karbon steel, sedangkan asam lemak bersifat korosif sehingga membutuhkan peralatan stainless steel yang kuat; 3) lebih banyak menghasilkan hasil samping gliserin yaitu konsentrat gliserin melalui reaksi transesterifikasi kering sehingga menghasilkan konsentrat gliserin, sedangkan asam lemak, proses pemecahan lemak menghasilkan gliserin yang masih mengandung air lebih dari 80%, sehingga membutuhkan energi yang lebih banyak; 4) metil ester lebih mudah didistilasi karena titik didihnya lebih rendah dan lebih stabil terhadap panas; 5) dalam memproduksi alkanolamida, ester dapat menghasilkan superamida dengan kemurnian lebih dari 90% dibandingkan dengan asam lemak yang menghasilkan amida dengan kemurnian hanya 65-70%; 6). Metil ester mudah dipindahkan dibandingkan asam lemak karena sifat kimianya lebih stabil dan non korosif. Metil ester dihasilkan melalui reaksi kimia esterifikasi dan transesterifikasi.

B. Teknologi Proses 
1. Sifat Fisik Kimia Produk
Surfaktan Metil Ester Sulfonat termasuk golongan surfaktan anionik, yaitu surfaktan yang bermuatan negatif pada gugus hidrofiliknya atau bagian aktif permukaan. Struktur kimianya dapat terlihat pada gambar berikut,

Menurut Hui (1996), surfaktan anionik adalah bahan aktif permukaan yang bagian hidrifobiknya berhubungan dengan gugus anion (ion negatif). Gugus anion merupakan pembawa sifat aktif permukaan pada surfaktan anionik. Oleh karena itu, Metil Ester Sulfona lebih baik terhadap keberadaan kalsium dan kandungan garam alkali lebih rendah.

Menurut Watkins (2001), jenis minyak yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan MES adalah kelompok minyak nabati seperti minyak kelapa, sawit, inti sawit, stearin sawit, kedelai, atau tallow. Menurut Matheson (1996) dalam Hapsari (2003), MES ini memperlihatkan karakteristik disperse yang baik, sifat penyabunan yang baik terutama pada air dengan tingkat kesadahan yang tinggi, bersifat mudah didegradasi. Kelebihan dari MES ini yaitu pada konsentrasi MES yang lebih rendah daya penyabunannya sama dengan petroleum sulfonat, dapat mempertahankan aktifitas enzim.

MES dari minyak nabati dengan ikatan atom karbon C10, C12, C14 biasa digunakan untuk light duty diwashing detergent, sedangkan MES yang mempunyai ikatan atom karbon C16-C18 biasa digunakan untuk detergen bubuk dan cair (Watkins,2001).

2. Teknologi Proses Produksi
Proses produksi surfaktan Metil Ester Sulfonat dilakukan dengan mereaksikan metil ester dengan pereaksi sulfonasi. Menurut Ghazali (2002), pereaksi tersebut antara lain oleum (larutan S03 di dalam H2S04) dan sulfur trioksida (S03). Untuk menghasilkan kualitas produk terbaik, beberapa perlakuan penting yang harus dipertimbangkan adalah rasio mol, waktu netralisasi, suhu reaksi, konsentrasi gugus sulfat yang ditambahkan , jenis dan konsentrasi katalis, serta pH dan suhu netralisasi.



Proses pertama dilakukan dengan proses sulfonasi metil ester. Proses sulfonasi dilakukan pada skala laboraturium (500 ml), dengan reaktor untuk mereaksi metil ester minyak inti sawit sebagai bahan baku utama dengan reaktan natrium bisulfit. Selanjutnya proses produksi dilakukan secara batch, dengan rasio mol metil ester dan natrium bisulfit 1:1,5, suhu reaksi 100°C dan lama reaksi 4,5 jam. Proses dilanjutkan dengan pemurnian menggunakan methanol 30% pada suhu 50°C dengan lama reaksi 1,5 jam. Proses yang terakhir adalah netralisasi menggunakan NaOH 20% (Pore, 1976) dan modifikasi (Hidayat, 2005). Namun, yang harus diperhatikan setelah proses netralisasi dengan NaOH adalah terbentuknya produk samping reaksi sulfonasinya yang akan menghasilkan garam alkali sehingga dapat menurunkan biodegradabilitas dari surfaktan MES ini.

3. Teknologi Proses Produk Turunan
Hasil turunan dari surfaktan Metil Ester Sulfonat ini salah satunya adalah sebagai Oil Well Stimulation Agent. Komposisi Oil Well Stimulation Agent ini terdiri dari bahan aktif Surfaktan MES, pelarut, Surfaktan nonionic (DEA), dan buthyl cellosolve. Pembuatan Oil Well Stimulation Agent ini berdasarkan perbedaan jenis pelarut dan konsentrasi MES. Formulasinya merujuk pada komposisi Oil Well Stimulation Agent yang telah ada yaitu Stimsol, Tiorco, dan EOR 2095 yang diproduksi oleh Witco Coorporation yaitu 50% surfaktan (bahan aktif), 40% pelarut, dan 10% bahan aditif (7% surfaktan nonionic, 3% buthyl cellosolve).

Pelarut Oil Well Stimulation Agent ini merupakan suatu bahan yang melarutkan bahan lain untuk membentuk suatu larutan. Zat yang dilarutkan dalam pelarut disebut zat terlarut. Sebagian besar pelarut membentuk larutan yang berupa cairan, namun ada juga yang berupa gas atau padatan. Dalam pembuatan Oil Well Stimulation Agent digunakan pelarut nonpolar untuk melarutkan bahan aktif dan bahan aditif. Menurut Allen dan Roberts (1993), pelarut yang digunakan sebagai campuran Oil Well Stimulation Agent ini adalah minyak tanah, solar, bensin, dan minyak mentah.

C. Peluang Pasar dan Pemasaran
Pengembangan produk turunan minyak sawit penting untuk dilakukan mengingat peningkatan nilai tambah yang dapat diperoleh. Produk hilir sawit lanjutan yang dapat dihasilkan melalui penerapan proses lanjutan terhadap produk-produk oleokimia yang telah berkembang di Indonesia akan memberikan tambahan nilai tambah yang cukup besar. Nilai tambah produk hilir sawit tersebut akan lebih besar dibandingkan nilai tambah produk-produk oleokimia. Peluang pengembangan produk turunan (hilir) minyak sawit mengingat lembaga-lembaga riset di Indonesia telah melakukan riset-riset mengenai produk hilir sawit. Riset-riset produk hilir sawit yang telah dikembangkan hingga skala produksi pilot plant oleh lembaga riset di Indonesia sangat baik untuk diaplikasikan ke skala industri.

Produk oleokimia sangat prospektif untuk dikembangkan sebagai salah satu jawaban kurang prospektusnya harga CPO dan PKO karena berlawanan dengan kondisi supply-demand minyak mentah nabati yang saat ini dan di masa yang akan datang berada dalam posisi excess supply, kesetimbangan produk oleokimia dunia justru diperkirakan masih akan berada dalam kondisi excess demand hingga beberapa tahun mendatang. Kondisi excess demand pada produk oleokimia ini tentu merupakan sebuah indikasi akan prospektifnya harga komoditi tersebut. Menurut FAO, di pasar dunia saat ini terjadi pertumbuhan demand yang stabil atas produk-produk oleokimia dengan pertumbuhan 3% per tahunnya. Diramalkan pertumbuhan industri oleokimia yang terbesar akan terjadi di kawasan Asia. Pertumbuhan industri oleokimia yang diperkirakan terjadi sangat pesat di kawasan Asia sebenarnya tidak terlepas dari pertumbuhan produksi minyak nabati (bahan baku industri oleokimia) yang sangat tinggi di kawasan tersebut.

Di Jepang, perusahaan Lion telah menggunakan MES dalam bentuk bubuk deterjen sejak awal 1990-an. Dalam beberapa tahun ini, Stephan Inc. (Amerika) telah mengkomersialkan MES dengan Carbon 12-14, dan Huish Inc. (Amerika) akan segera memulai menproduksi MES 82.000 ton per tahun dengan harga yang murah dari persediaan oleokimia. Jika dibandingkan dengan alkilbenzen, persediaan dari LAS berperan dalam penggunaan MES. Dalam keadaan ini, MES lebih ekonomis daripada LAS. Pemakai-pemakai dengan ide produk yang ramah lingkungan tapi tidak berkeinginan untuk membayar murah dengan produk seperti itu (Itsuo and Kazuo, 2002).

MES mungkin menawarkan kemungkinan dari dua sisi tersebut, yaitu efisien dan ramah lingkungan. Seperti pada surfaktan-surfaktan non-ionik, sementara AE (Alkil Etoksilat) umumnya lebih mahal dari surfaktan anionik lainnya, MEE dapat diproduksi cukup murah karena tidak butuh banyak fatty alkohol, seperti yang tadi disebutkan. Jadi kesimpulannya, MES dan MEE berpotensi dalam deterjen untuk menggantikan LAS dan AE (Itsuo and Kazuo, 2002).


III. KESIMPULAN

Minyak sawit merupakan minyak nabati yang diproduksi terbanyak nomor dua di dunia. Minyak sawit terdiri dari gliserida campuran yang merupakan ester dari gliserol dan asam lemak rantai panjang. Produk non pangan dari oleokimia yang berasal dari minyak sawit salah satunya adalah Metil Ester. Metil Ester Sulfonat (MES) merupakan salah satu kelompok surfaktan anionik yang paling banyak digunakan dan dapat disintesis dari minyak nabati yaitu minyak sawit.

MES dari minyak nabati dengan ikatan atom karbon C10, C12, C14 biasa digunakan untuk light duty diwashing detergent, sedangkan MES yang mempunyai ikatan atom karbon C16-C18 biasa digunakan untuk detergen bubuk dan cair. Proses produksi surfaktan Metil Ester Sulfonat dilakukan dengan mereaksikan metil ester dengan pereaksi sulfonasi.

Proses pertama dilakukan dengan proses sulfonasi metil ester, proses produksi yang kedua dilakukan secara batch, dan proses yang terakhir adalah netralisasi. Namun, yang harus diperhatikan setelah proses netralisasi dengan NaOH adalah terbentuknya produk samping reaksi sulfonasinya yang akan menghasilkan garam alkali sehingga dapat menurunkan biodegradabilitas dari surfaktan MES ini.

Hasil turunan dari surfaktan Metil Ester Sulfonat ini salah satunya adalah sebagai Oil Well Stimulation Agent. Dalam pembuatan Oil Well Stimulation Agent digunakan pelarut nonpolar untuk melarutkan bahan aktif dan bahan aditif. Pelarut yang digunakan sebagai campuran Oil Well Stimulation Agent ini adalah minyak tanah, solar, bensin, dan minyak mentah.

Pengembangan produk turunan minyak sawit penting untuk dilakukan mengingat peningkatan nilai tambah yang dapat diperoleh. Nilai tambah produk hilir sawit tersebut akan lebih besar dibandingkan nilai tambah produk-produk oleokimia salah satunya surfaktan MES. Surfaktan MES lebih ekonomis daripada LAS. MES menawarkan dua kelebihan, yaitu efisien dan ramah lingkungan.


DAFTAR PUSTAKA


Allen T.O. dan A.P. Roberts. 1993. Production Operation 2: Well Completions, Worker, and Simulation. Oil & Gas Consultants International (OGCI), Inc., Tulsa, Oklahoma, USA.

Ghazali R. 2002. The Effect of Disalt on The Biodegradability of Methyl Ester Sulphonates (MES). Journal of Oil Palm Research 14(1):45-50.

Hambali, et.al. 2004. Pemanfaatan Surfaktan Ramah Lingkungan dari Minyak Sawit sebagai Oil Well Stimulant Agent untuk Meningkatkan Produksi Sumur Minyak Bumi. Proposal Hibah Kompetisi Pengembangan Masyarakat. Departemen Teknologi Industri Pertanian IPB. Bogor.

Hapsari M. 2003. Kajian Pengaruh Suhu dan Kecepatan Pengadukan pada Proses Produksi Surfaktan dari Metil Ester Minyak Inti KElapa Sawit dengan Metode Sulfonasi. [Skripsi]. Bogor : FATETA IPB.

Hidayat, Sri. 2005. Proses pembuatan MES dari Palm kernel oil Menggunakan Natrium Bisulfit. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, FATETA, IPB.

Hui. 1996. Mechanistic Approach to The Thermal Degradation of α-Olefin Sulfonates. Ethyl Coorporation. Baton Rouge, L.A. USA.

Itsuo, H and Kazuo, O. 2002. New Technology and Development on the Use of Palm Oil in Oleochemical Industries. Bali:International Oil Palm Conference.

Ketaren, S. 1986. Teknologi Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta: UI Press.

Pore J. 1976. Sulfated and Sulfonated Oils. Di dalam : Karlenskind, A. (Ed.). Oil and Fats. Manual Intercept Ltd., New York.

Watkins C. 2001. All Eyes are on Texas. Inform 12:1152-1159.


International Seminar AFITA 2010 [3-7 October 2010]

The Seminar will be held at IPB International Convention Center which Located at The Center City of Bogor, its belongs to BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY (IPB). Various conference activities of both national and international levels have been and can be held at our venue, including seminars, meetings, business gatherings, social gatherings, wedding parties, exhibitions, and other social and professional activities.

SURROUNDED BY BOTANIC GARDENS BOGOR BOTANIC GARDEN

We’re looking forward to seeing your impressive visit and sincere attendace to AFITA 2010 CONFERENCE in INDONESIA.


For furthur information please visit http://afita2010.ipb.ac.id

15 Januari 2010

1st Indonesian Agrotechnology Festival 2010

"INDONESIAN AGROTECHNOLOGY FESTIVAL 2010"

Open Tender
before 25 January 2010






Presented by :
HIMALOGIN (Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian)
HIMATETA (Himpunan Mahasiswa Teknik Pertanian)
HIMATEPA (Himpunan Mahasiswa Teknologi Pangan)

Supported by :
Institut Pertanian Bogor (IPB)


More information : 

11 Januari 2010

Now..Ujian Akhir Semester 5

Jam di laptop gw menunjukkan pukul 9.20 pm. Bsok hari pertama UAS. Hem,,,hasil UTS kemarin ngebuat gw skr harus benar serius di UAS ini,, huff,, Agak mengecewakan hasil yang kemarin. Ada yang aneh juga, ini gara2 gw yang males atau emang materi kuliahnya yang susah.. ckckckck,,,

Dari tadi pagi gw udah bener2 belajar buat ujian pertama bsok, di Sapta, bersama kawan2 seperjuangan. Hehe.. Makasih banyak kawan2, gw jd bisa paham beberapa materi  ujian  TLPB (Tata Letak dan Penangan Bahan) bsok (terutama yang itung2annya..hehe). Pokoknya tetep semangatlah kawan2 ku..... hohoho....

Malem ini mau lanjut lagi belajar,, hehe,, ditemani Boti (roti) dari 'my lovely'.. hehehe... Makasi banyak ya ay.... Selamat belajar  dan good luck buat UAS ini yaAa...
Baiklah....sebelum mulai baiknya membaca Basmallah dahulu.....
Bismillahirohmanirohim..... Mulaiiiiii......

10 Januari 2010

Pemulih Hidden File

Kini bayak virus yang menghantui atau bahkan telah menginfeksi komputer atau laptop kita. Salah satunya ada virus yang mampu meng-hidden file  kita. Ada juga virus yang mampu menghilangkan (tidak dapat memunculkan) 'folder options' pada option tools, dimana dalam folder options ini terdapat setting-an untuk mengatur hidden file kita. Bayangkan apabila kita memang sengaja meng-hidden file rahasia kita yang penting, kemudian komputer atau laptop kita terkena virus yang mampu menghilangkan 'folder options', maka kita tidak bisa memunculkan kembali file yang telah kita hidden.

Saya mendapat sebuah program dari teman saya, dimana program ini mampu memunculkaen kembali file-file kita yang ter-hidden. Program ini bernama 'Pemulih hidden file 1.5'. Mudah sekali menggunakan program ini. Hanya dengan sekali klik, program ini pun akan berjalan, serta tidak membutuhkan waktu yang lama.

Jika anda mebutuhkan program ini, bisa anda download disini.
Semoga bermanfaat. Terimakasih.

8 Januari 2010

Mengenal Nanas

Nanas (Ananas comosus (L.) Merr.) adalah sejenis tumbuhan tropis yang berasal dari Brazil, Bolivia, dan Paraguay. Tumbuhan ini termasuk dalam familia nanas-nanasan (Famili Bromeliaceae). Perawakan (habitus) tumbuhannya rendah, herba (menahun) dengan 30 atau lebih daun yang panjang, berujung tajam, tersusun dalam bentuk roset mengelilingi batang yang tebal. Buahnya dalam bahasa inggris disebut sebagai pineapple karena bentuknya yang seperti pohon pinus. Nama 'nanas' berasal dari sebutan orang Tupi untuk buah ini: anana, yang bermakna "buah yang sangat baik". Burung penghisap madu (hummingbird) merupakan penyerbuk alamiah dari buah ini, meskipun berbagai serangga juga memiliki peran yang sama

Nanas (Pineaplle) punya keunggulan yang sangat bagus. Nanas bisa meluruhkan timbunan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi nanas, tubuh yang semula gemuk perlahan-lahan menjadi langsing.

Buah yang kulitnya dipenuhi sisik emas ini membuat sistem pertahanan tubuh menjadi lebih solid. Kandungan vitamin A, vitamin C, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium, dekstrosa, sukrosa, serta, dan enzim bromelain yang tersimpan didalam buah nanas merupakan peluru tangguh yang bisa meng-KO serbuan penyakit-penyakit serius, seperti tumor, aterosklerosis (penyempitan pembuluh darah), dan beri-beri.

Menurut Dr Setiawan Dalimartha dalam bukunya yang berjudul Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, enzim bromelain dalam buah nanas berkhasiat sebagai anti-radang, membantu melunakkan makanan di lambung, mengganggu pertumbuhan sel kanker, dan mencegah terjadinya penggumpalan darah (blood coagulation).

Kandungan serat nanas yang cukup tinggi, cocok mengobati sembelit. Makan buah nanas, sama artinya mengonsumsi obat pencahar (konstipasi). Efeknya, buang air besar yang tadinya tersendat, menjadi lancar kembali. Nanas juga cukup baik dikonsumsi oleh orang-orang yang sedang sakit. Dalam nanas terkandung zat-zat yang dapat meningkatkan penyerapan obat ke dalam tubuh.

Dibalik semua kebaikan nanas, ada hal yang tetap harus diwaspadai dalam mengkonsumsi nanas. Bagi sebagian orang, mengkonsumsi nanas dalam jumlah tertentu akan membuat sakit kepala, pusing dan gatal-gatal. Hal ini karena buah nanas memang bisa menjadi salah satu bagian alergi tersendiri untuk orang-orang tertentu. Penyebabnya bisa dari buah nanas yang dimakan kurang bersih, bisa juga memang sudah menjadi alergi sendiri layaknya buah durian. Masalah yang cukup parah akibat alergi nanas, adalah gatal-gatal pada bibir, menjadi bengkak dan kulit yang merah-merah. Lambung bisa menjadi panas karena konsumsi berlebih. Di sarankan selalu memilih terlebih dahulu ketika akan membeli nanas di pasar. Nanas yang baik bisa diteliti dari warna yang masih segar, dan bau manis yang sangat khas.


 
Design by Free WordPress Themes | Customized by Blurry Eyes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons