Patung Tiga Mojang |
Tiga Diva ini adalah sebutan dari sebuah patung yang berada di pinggir wilayah barat Bekasi. Tepatnya berada di Perumahan Harapan Indah, Bekasi Barat. Sebenarnya, nama asli dari patung ini adalah patung “Tiga Mojang”. Namun, banyak warga yang tinggal di wilayah Harapan Indah dan sekitarnya menyebut patung ini dengan sebutan patung ‘Tiga Diva”. Patung ini mempunyai tinggi 17 meter dengan bentuk tiga orang perempuan yang memakai gaun panjang.
Patung ini adalah hasil karya seniman yang bernama Nyoman Nuarta. Beliau telah membuat tiga patung di wilayah Bekasi. Patung “Tiga Mojang” buatan beliau ini, kini telah menjadi ikon wilayah hunian di Bekasi yang kini telah berkembang sangat pesat, Perumahan Harapan Indah.
Nyoman Nuarta mengatakan dalam salah satu artikel di Batavia.co.id bahwa tujuan dari pembuatannya patung ini, yaitu untuk mempercantik pintu masuk Perumahan Harapan Indah, sekaligus untuk menjadi penanda suatu wilayah atau ikon. Beliau juga menyebutkan bahwa patung ini untuk melestarikan budaya tanah sunda. Inilah wujud dari kecintaan beliau terhadap budaya Sunda di Bekasi ini.
Keberadaan patung ini pun kini benar-benar menjadi ikon bagi warga Perumahan Harapan Indah. Tidak ada dari warga Perumahan Harapan Indah yang tidak tahu tentang keberadaan patung ini, bahkan warga yang bukan warga Perumahan Harapan Indah atau yang tinggal di sekitarnya tahu keberadaan patung ini. Banyak pula warga yang bukan warga yang berasal dari wilayah Bekasi tahu keberadaan patung ini. Hal ini dikarenakan, lokasi dari patung ini yang berada di depan pintu masuk Perumahan Harapan Indah, dimana banyak sekali orang yang melewati patung ini.
Patung ini pun juga benar-benar mempercantik lokasi di pintu masuk perumahan ini. Di siang hari, patung ini tampak begitu bersemi bersama guyuran air mancur yang keluar mengelilingi patung ini. Di malam hari pun, patung ini benar-benar mempesona. Selain air mancur yang keluar mengelilingi patung ini, kilatan dan kelipan warna cerah terpancar indah di bawah patung ini.
Di lokasi patung ini ramai sekali disaat sore dan malam hari, terutama pada minggu sore dan sabtu malam (malam minggu). Saat sore hari dan malam hari, di pinggir jalan dekat lokasi patung ini hampir selalu ramai dikunjungi warga, baik warga Perumahan Harapan Indah atau pun bukan. Dibandingkan sore hari, pada malam hari, terutama malam minggu, pengunjung sangat ramai, biasanya adalah sebuah keluarga yang memang berniatan menikmati jalan-jalan malam di lokasi ini, sepasang kekasih (dua sejoli) yang berpacaran, dan juga sekumpulan atau komunitas yang sekedar berkumpul.
Ada yang unik juga dibalik ikon patung ini. Dikarenakan banyak sekali pasangan yang sedang memadu cinta di lokasi patung ini, maka terciptalah nama yaitu patung “Tiga Diva Cinta”.
Ikon memang dibutuhkan suatu wilayah. Ikon dapat dijadikan suatu ciri khas yang memang khas dimiliki wilayah tersebut, bukan hanya patung atau monumen saja, tetapi juga bisa makanan (kuliner), barang kerajinan, budaya, atau yang lainnya. Melestarikan ciri khas yang telah ada dalam suatu wilayah merupakan salah satu wujud dari kecintaan terhadap wilayah tersebut.
Nyoman Nuarta meyakini bahwa patung “Tiga Mojang” yang lahir dan budaya Sunda bisa menjadi titik temu warga Bekasi. Warga Bekasi harus bisa melestarikan budayanya agar kota Bekasi benar-benar bisa terangkat, baik dari segi budaya atau pun hal-hal yang menjadi ciri khas sehingga kota Bekasi ini bisa menonjol di mata Indonesia.
6 komentar:
Alhamdulillah.....
Alhamdulillah sudah dibongkar. :)
Increԁible pоints. Great аrgumеnts.
Kеep up thе amаzіng spirit.
Look into my blog post loans for bad credit
Everythіng іѕ veгy opеn wіth a vеry cleаг clarification
of the challengеs. It was reallу infοrmative.
Your webѕite іs extrеmеlу helpful.
Thankѕ for sharing!
My web site : how to stop snoring
Excellent artiсle! We will be linking to this pаrticularly gгeat contеnt on our sitе.
Keep uρ the grеat writing.
Here is my websitе :: instant payday loans
I like [url=http://www.nikeshop.ca/]Nike[/url] and http://www.nikeshop.ca/4krralso
Posting Komentar